Jumat, 22 Juli 2011
Funsi tahi lalat
Tahi lalat kecil milik Marilyn Monroe telah lama diasosiasikan dengan simbol kecantikan. Menurut penelitian King's College, London, orang bertahi lalat melebihi 100 buah akan menua lebih lambat, karena kerutan dan risiko osteoporosis lebih sedikit.
Alasannya terkait dengan bagian DNA bernama telomer, yang menciut seiring berlalunya waktu. Punya banyak tahi lalat artinya telomer lebih lama bertahan, membantu menunda waktu ketika beberapa sel tak lagi bisa membelah dan memperbaiki jaringan.
Quote:
Orang "bertahi lalat" juga rentan terhadap kanker. Namun keuntungan kadang melebihi risikonya, kata peneliti Veronique Bataile, ahli penyakit kulit. "Saya meminta pasien agar tetap waspada, namun pertimbangkan juga sisi positifnya."
Tahi lalat adalah sekelompok sel penghasil pigmen, berupa titik yang jelas dan kadang membesar. Bintik adalah noda pigmen, tanda kerusakan akibat sinar matahari. (A. R. Williams, sumber: National Geographic Indonesia)
0 komentar:
Posting Komentar